Surat Cinta Secret Admirer

SURAT CINTA SECRET ADMIRER

Well, pertama-tama saya ingin mengikuti challenge ini. Yaps, untuk mendapatkan buku dan merchandise dari Caramel Macchiato di Wattpad. Pasti kalian tahu lah. Dan, maafkan jika aku tidak romantis, karena hidupku dan imajinasiku yang selalu datar.  Jangan diketawain!

Mari kita sudahi basa basi dulu. Check it out -->

30 Oktober 2016

Hallo kak, aku harap kakak baik baik aja disana. By the way, selamat ya kak udah keterima di jurusan hukum seperti cita cita kakak. Dan juga Happy Birthday!

Mungkin kakak gak tahu apa apa tentang aku, siapa aku, dan... Apa maksudku menulis ini. Aku gak bermaksud mengusik kakak sekalipun.  Suerrrr~

Kak, mungkin udah sangat terlambat kalau aku mengatakannya sekarang. Aku gak maksa kakak untuk menjawabnya, aku hanya ingin didengar.

Pertama aku mengenalmu adalah lewat temanku. Dulu aku benar benar seseorang yang cuek, dan tahu hanya beberapa orang. Hingga akhirnya aku mendengar namamu.
Waktu terus berjalan, dan aku mengikuti kegiatan yang sama denganmu, belajar dan mengikuti lomba yang sama denganmu. Kau selalu mendatangi kelasku hanya untuk memanggilku, hingga temanku selalu mengingat keberadaanmu sebagai tanda aku harus keluar kelas. Lucu ya, sampai sampai mereka bisa melabelinya seperti itu.

Teman-temanku sendiri jadi banyak yang mulai menggodaku. Hingga puncaknya adalah saat itu. Hari Selasa pada jam pelajaran terakhir, pelajaran PKn di Perpustakaan.
Semua bermula saat kau datang menemui guru untuk bertanya, namun temanku ternyata lebih agresif dari yang kukira. Mereka bahkan bilang padamu bahwa aku titip salam, padahal titip salam saja aku tidak berani. Aku... Benar benar malu saat itu. Aku tidak tahu kenapa, tapi ku rasa aku mempunyai perasaan lebih padamu? Kagum? Suka? Aku sungguh tidak tahu. Tapi, perasaan itu sungguh menyenangkan. Entah mulai kapan, aku selalu mencoba mengingat wajahmu saat aku ketakutan, dan membayangkanmu selalu ada disisiku. Mulai memasuki alam mimpiku. Bahkan kau tetap mengikuti lomba di mimpiku. Hahaha lucu ya?

Mungkin, aku hanyalah adik kelas untukmu. Namun, aku selalu berharap lebih hingga terkadang aku mencoba membuat alasan sendiri agar aku tidak akan menyukaimu lagi. Menahan perasaanku dalam dalam. Bahkan setelah dua tahun kita tak bertemu, rasanya tetap sama. Canggung. Apa aku yang telah membuat keadaan menjadi canggung?

Baru satu tahun aku dapat bertemu lagi denganmu, namun ternyata kau harus mengikuti sekolah yang lebih tinggi. Meninggalkanku kembali.
Seperti kataku tadi kak. Kakak tidak harus memberi jawaban. Aku hanya ingin kakak tahu perasaanku yang sebenarnya. Perasaan seorang Secret Admirer yang telah mengagumimu selama ini. Maaf karena aku bukanlah orang yang romantis seperti kebanyakan orang.

From

Your Secret Admirer